Jobsheet Subscriber dan Subnetting | Konfigurasi VoIP 3 Router Topologi Gedung 3 Lantai dengan Pos Satpam Menggunakan Server DNS dan Server Mail Cisco Packet Tracer




NAMA : Made Kevin Darmawan

Praktek : Subscriber & Subnetting

KELAS : XII TKJ - 1

TANGGAL : 28 Oktober 2023

Instruktur : Ibu Sari Lukito

MATERI : TLJ


  1. TUJUAN

Setelah praktikum ini peserta diharapkan dapat :

  1. Membuat topologi jaringan dengan menyertakan perangkat yang ditentukan

  2. Mengkonfigurasi jaringan yang telah dibuat agar terhubung satu sama lain

  3. Menguji hasil konfigurasi jaringan yang telah dibuat

  4. Membuat kesimpulan atas hasil konfigurasi yang telah dilakukan

  5. Membuat laporan hasil jaringan


  1. ALAT PENDUKUNG YANG DIGUNAKAN


  1. Aplikasi Packet Tracer (Cisco PT)

  2. Router 2811 3x

  3. Switch 2960 4x

  4. Access Point 3x

  5. Server 2x (DNS dan MAIL)

  6. DSL Modem 1x

  7. Cable Modem 1x

  8. Coaxial Splitter 1x

  9. TV 2x

  10. PC 15x

  11. Laptop 6x

  12. IP Phone 3x

  13. Home VoIP 1x

  14. Analog Phone 1x

  15. Cloud 3x


Harga Table Perangkat


No

Nama Barang

Spesifikasi

Jumlah Brg

Harga Barang

Total Harga

1

Cisco Router 2811

2 Fast Ethernet ports, 2 HWIC slots, 256MB DRAM, 64MB flash, 1.75 x 17.25 x 16.4 in, 14.1 lbs

3

Rp900.000,00

Rp2.700.000,00

2

Cisco Switch 2960

24 Fast Ethernet ports, 2 Gigabit Ethernet ports, 1.5M PPS, 16MB flash, 64MB DRAM, 1.75 x 17.25 x 10.75 in, 11.7 lbs

4

Rp1.750.000,00

Rp7.000.000,00

3

AP Cisco AIR-CAP3502E

Dual-band, 300 Mbps data rate, PoE, 7.5 x 4 x 1.3 in, 1.1 lbs

3

Rp700.000,00

Rp2.100.000,00

4

Server DELL PowerEdge T40

Intel Xeon E3-1220v5, 8GB DDR4, 1TB SATA, 4 hot-swappable bays, 4 Gigabit Ethernet ports, 13.7 x 17.6 x 6.8 in, 17.6 lbs

2

Rp11.700.000,00

Rp23.400.000,00

5

DSL Modem D-Link AC750

Dual-band AC750, 4 Gigabit Ethernet ports, USB, 5.9 x 4.7 x 1.3 in, 1 lb

1

Rp320.000,00

Rp320.000,00

6

Cable Modem TP-Link TC7610

DOCSIS 3.1, 1 Gbps download, 100 Mbps upload, 2 Gigabit Ethernet ports, 5.9 x 4.7 x 1.3 in, 1 lb

1

Rp1.299.000,00

Rp1.299.000,00

7

RF Coaxial Splitter

Divides RF signal, 5-2400 MHz range, 3.5 dB loss, 2.2 x 1.1 x 0.7 in, 0.2 lbs

1

Rp715.000,00

Rp715.000,00

8

TV TCL LED A5

50-inch LED, Full HD, Smart TV with Roku, 3 HDMI, 2 USB, 45.1 x 26.4 x 8.9 in, 22 lbs

2

Rp1.600.000,00

Rp3.200.000,00

9

PC DELL Optiplex 3040

Intel Core i5-7500, 8GB DDR4, 256GB SSD, Intel HD Graphics 630, 3 DisplayPort, 6 USB, 11.4 x 3.8 x 7.5 in, 11.2 lbs

15

Rp2.200.000,00

Rp33.000.000,00

10

Laptop Office 13

Intel Core i5-8250U, 8GB DDR4, 256GB SSD, Intel UHD Graphics 620, 13.3-inch Full sd, 2 USB-C, 1 USB 3.1, 12.1 x 7.9 x 0.6 in, 2.9 lbs

6

Rp4.150.000,00

Rp24.900.000,00

11

Cisco VoIP IP Phone CP8841

4.3-inch color touchscreen, 8-line support, HD audio, PoE, 7.5 x 7.5 x 4.5 in, 3.5 lbs

3

Rp2.900.000,00

Rp8.700.000,00

12

Home VOIP Gateway Cisco LinkSys Spa3102

2 FXS, 1 FXO, Up to 4 SIP lines, PoE, 5.1 x 3.5 x 1.6 in, 1.2 lbs

1

Rp1.130.000,00

Rp1.130.000,00

13

Analog Phone Panasonic KX-T2371

Corded desk phone

1

Rp900.000,00

Rp900.000,00

14

Cloud/ISP

20-50 Mbps Bandwith

3

Rp500.000,00

Rp1.500.000,00

Total Keseluruhan :

Rp110.864.000,00

  1. TEORI PENDUKUNG


Digital Subscriber Line (DSL) adalah sebuah teknologi yang digunakan untuk mengirimkan data melalui saluran telepon biasa. DSL memungkinkan pengguna untuk mengakses internet dengan kecepatan yang lebih tinggi daripada yang dapat diberikan oleh layanan dial-up tradisional, tanpa harus menggunakan sambungan telepon yang terus-menerus.


DSL bekerja dengan memanfaatkan saluran telepon yang ada, tetapi memisahkan frekuensi suara dari frekuensi data. Hal ini memungkinkan pengguna untuk menggunakan telepon mereka secara normal sementara masih dapat mengakses internet dengan kecepatan yang lebih tinggi.


Router akan digunakan untuk menghubungkan jaringan dari lantai 1, 2, dan 3 lalu router juga akan digunakan sebagai perangkat yang mengontrol Ip Phone yang ada di setiap lantai juga analog phone dan voip nya di pos satpam


Switch yang mendukung Virtual LAN (VLAN) voice digunakan untuk memisahkan lalu lintas suara (voice traffic) dari lalu lintas data di dalam jaringan. Ini memiliki beberapa kegunaan penting dalam lingkungan bisnis yang mengandalkan VoIP (Voice over IP) untuk komunikasi suara.


Access Point (AP) adalah perangkat jaringan nirkabel yang digunakan untuk menghubungkan perangkat komputer atau perangkat lain ke jaringan nirkabel (Wi-Fi). Dalam topologi ini access point akan digunakan untuk menghubungkan laptop sedangkan pc akan dihubungkan menggunakan kabel, karena pada situasi nyata laptop memiliki kelebihan portabilitasnya, jadi menghubungkan laptop dengan kabel terasa tidak masuk akal.


Server disini akan digunakan sebagai DNS dan Mail yang akan memberikan layanan dns dan mail untuk setiap client-nya, dns disini bisa dihubungkan dengan website public atau website local yang dibuat oleh server sendiri, dan mail akan digunakan untuk membuat server email sendiri yang memungkinkan client bisa menggunakan email dari jaringan local maupun public.


DSL Modem dan Cable Modem adalah perangkat yang digunakan untuk menghubungkan komputer atau jaringan lokal Anda ke layanan internet melalui jalur DSL (Digital Subscriber Line) atau kabel koaksial. Keduanya memiliki peran penting dalam menghubungkan pengguna ke layanan internet yang mereka inginkan. Dalam topologi ini DSL dan Cable modem akan digunakan untuk mengkonversi data dari cloud/isp menuju router atau jaringan ethernet, yang memungkinkan untuk menggunakan layanan ethernet dan layanan telepon.


Perangkat lainnya seperti TV, PC, Laptop, IP Phone, dan Analog Phone akan berperan sebagai client dimana di situasi nyata mereka adalah perangkat yang banyak digunakan, menjadikan simulasi topologi ini akurat untuk menguji hasil dari konfigurasi voip dan subscriber yang telah kita buat.

  1. HASIL DARI APLIKASI (BENTUK SCREENSHOOT) DAN JELASKAN SETIAP LANGKAHNYA SECARA DETAIL


  1. Kita pertama akan membuat topologi dari jaringan yang akan kita buat

Topologi akan terlihat seperti ini


  1. Lalu kita akan memberikan IP pada router agar bisa menjadi gateway


R1 fa0/0

R1 se0/0/0


R1 se0/0/1


R2 fa0/0


R2 se/0/0/0

R2 se0/0/1


R3 fa0/0


R3 fa0/1

R3 se0/0/0


R3 se0/0/1

Setelah kita memberikan IP pada router topologi akan terlihat seperti ini:


  1. Kita akan melanjutkan memberikan IP untuk perangkat lainnya seperti PC, Laptop, dan Server



R1-PC1


R1-PC2


R1-PC3


R1-PC4

R1-PC5


R1-LAPTOP1


R1-LAPTOP2

R2-PC1


R2-PC2


R2-PC3

R2-PC4


R2-PC5


R2-LAPTOP1

R2-LAPTOP2


R3-PC1


R3-PC2

R3-PC3


R3-PC4


R3-PC5

R3-LAPTOP1


R3-LAPTOP2


DNS SERVER


MAIL SERVER


  1. Selanjutnya kita akan mengaktifkan service dns pada server DNS dan mengkaktifkan service mail pada server MAIL


Konfigurasi Service DNS


Konfigurasi Service Mail

  1. Selanjutnya kita akan membuat static routing pada ke-tiga router


R1


R2


R3



  1. Setelah itu kita akan membuat dhcp pool untuk memberikan IP pada ip phone dan analog phone


CLI R1


CLI R2


CLI R3

  1. Lalu jangan lupa mengkonfigurasi telephony-service juga


Telephony-service R1


Telephony-service R2


Telephony-service R3

  1. Setelah itu kita akan mengkonfigurasi switch agar berada dalam vlan voice


R1-SW1


R2-SW1

R3-SW1


  1. Lalu cek apakah IP phone sudah masuk


R1-PHONE1 


R2-PHONE1


R3-PHONE1


PHONE-SATPAM



  1. Menghubungkan telepon dengan dial-peer, disini kita akan menggunakan 2 dial dikarenakan kita mempunyai 2 network yang harus terhubung


Dial-peer R1


Dial-peer R2


Dial-peer R3


  1. Sebelum pengujian kita harus mengkonfigurasikan cloud-pt agar sinyal dsl dan cable bisa terhubung, dan juga access point bisa di dirubah ssid-nya agar sesuai dengan lantainya masing masing.


Cloud4 + DSL Modem [Server]


Cloud2 + Cable Modem [Pos Satpam]

Setting TV


Cloud1 [Lantai 1]

Setting TV


Access Point [Lantai 1]


Access Point [Lantai 2]


Access Point [Lantai 3]

  1. Melakukan pengujian PC dan Laptop menggunakan PDU

R1->R2


R1->R3


R2->R1


R2->R3


R3->R1


R3->R2


R1->DNS


R2->DNS


R3->DNS

R1->MAIL


R2->MAIL


R3->MAIL


  1. Melakukan Tes DNS dan Mail


Tes DNS


Tes Mail

User router1


User router2


User router3

Send router1->router2


Send router1->router3


Send router2->router1


Send router2->router3


Send router3->router1


Send router3->router2


  1. Melakukan tes dan pengujian telepon menghubungi telepon di router lain


R1-PHONE1 [100001] -> SATPAM-PHONE [215016]


R1-PHONE1 [100001] -> R2-PHONE1 [200002]

R1-PHONE1 [100001] -> R3-PHONE1 [300003]


R2-PHONE1 [200002] -> R1-PHONE1 [100001]

R2-PHONE1 [200002] -> R3-PHONE1 [300003]


R2-PHONE1 [200002] -> PHONE-SATPAM [215016]


R3-PHONE1 [300003] -> R1-PHONE1 [100001]


R3-PHONE1 [300003] -> R2-PHONE1 [200002]

R3-PHONE1 [300003] -> PHONE-SATPAM [215016]


PHONE-SATPAM [215016] -> R1-PHONE1 [100001]


PHONE-SATPAM [215016] -> R2-PHONE1 [200002]


PHONE-SATPAM [215016] -> R3-PHONE1 [300003]

Tes TV


R1-TV [LANTAI 1]


TV-POS-SATPAM [POS SATPAM]

Table Routing

Router

Dst Address

Netmask

No Phone

Gateway

R1

15.0.0.0

/8

300003

10.10.10.2

172.15.0.0

/16

200002

10.10.10.9

1.0.0.0

/8

-

10.10.10.2

R2

192.168.15.0

/24

100001

10.10.10.10

192.168.15.0

/24

215016

10.10.10.10

15.0.0.0

/8

300003

10.10.10.5

1.0.0.0

/8

-

10.10.10.5

R3

192.168.15.0

/24

-

10.10.10.1

172.15.0.0

/16

-

10.10.10.6




  1. TROUBLESHOOTING DAN SOLUSINYA

    • Unknown Number pada dial-peer

      • Dial-peer bisa saja tertimpa dial-peer yang lainnya saat melakukan panggilan, untuk mengatasi ini pastikan destination-pattern yang paling akurat berada di atas.

      • Session target bisa saja salah atau routing static salah, pastikan routing sudah terhubung antar router, lalu lakukan dial peer ulang.

    • Configuring CM List atau Configuring IP terlalu lama

      • Penyebab hal ini bisa bermacam macam, pastikan switch sudah memasuki mode vlan voice, lalu pastikan dhcp dan telephony-service sudah terhubung.

    • Perangkat yang berada di bawah DSL tidak dapat terhubung

      • Pastikan sudah menambahkan jaringan di konfigurasi cloud, mau itu cable, atau DSL, pastikan sudah mengkonfigurasi dengan baik.

  2. KESIMPULAN


Dalam simulasi ini, perangkat-perangkat ini berperan sebagai klien dalam topologi jaringan yang telah dirancang. Mereka mewakili berbagai perangkat yang umum digunakan dalam kehidupan sehari-hari dan dalam lingkungan bisnis. Melalui topologi ini, konfigurasi VoIP dan pelanggan dapat diuji dengan cara yang mendekati situasi nyata, memungkinkan pengujian hasil dan performa sistem VoIP yang telah dibuat. Dengan kata lain, topologi ini menciptakan lingkungan yang akurat untuk menguji bagaimana panggilan suara atau video berfungsi antara berbagai perangkat klien dalam jaringan VoIP yang ada.



























PDF Version: https://drive.google.com/file/d/14322MbrnBKm_y0JFu6_vCbK8kPBNkMfb/view?usp=drive_link


Posting Komentar

0 Komentar